Minggu, 13 Januari 2019

Gazebo/Sakepat Rumah Bali

Di Bali ada  kita  kenal  dengan  nama sakepat atau dikenal dengan bale bengong atau kebanyakan dengan nama gazebo. Di sebut sakepat karena terdiri dari  tiyang/sesake empat. Menariknya bahwa sakepat memiliki trend gaya klasik,  sederhana, sampai gaya minimalis modern,  namun tak meninggalkan aslinya.  Pengubahannya pada penataannya seperti tata letak,  gaya pondasi,  trend balai,  pemilihan tiang/sesaka, struktur atap dan pemilihan  bahan atap.
  1. Struktur pondasi pada umumnya dikaitkan  pada tata letak sehingga bangunan  terlihat indah,  maksudnya kalau pekarangan rumahnya sempit maka pondasi berkisar antara 2 x 2 meter. 
  2. Pemilihan tiang/sesaka biasanya menggunakan kayu-kayu yang keras seperti kayu jati,  kayu nangka/ketewel, kayu cempaka dan yang lainnya sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya. Sebab kalau diukir biasanya kayu keras ini cenderung lebih bagus daripada kayu yang empuk. 
  3. Untuk mencapai hasil maksimal bale/ tempat duduknya yang  terdiri dari  waton,  likah dan galar menyesuaikan kayu yang maksimal kuat sebagai  tempat duduknya sesuai  daya tampungnya. 
  4. Rangka untuk menopang  atap merupakan kesatuan rangka sesuai dengan keinginan. 
  5. Atap menyesuaikan tempat artinya  pada tempat kering jarang hujan baiknya dipakai ijuk,  ilalang,  daun kelapa yang diikat,  didarrah curah hujannya tinggi sebaiknya menggunakan seng, genteng,  asbes dan lain sebagainya. 
  6. Beberapa contoh sakepat/bale bengong rumah bali






Tidak ada komentar:

Posting Komentar